• Biologi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
  • Wisata Negri Sendiri
  • ano-basho, blognya Bio si Ijo

Rabu, Juni 19, 2013

Analisis Sekuen DNA

Zaman sekarang apa sih yang nggak pake kata digital...?
paling-paling cuma tissue WC aja yang belom digital,
buat mahasiswa yang ngambil jurusan biologi, kadang ada tugas dari dosen buat analisis DNA, terutama buat mata kuliah genetika atau biologi molekuler, makanya nih ane kasih referensi cara analisis dasar DNA buat nyari kekerabatan organisme.
ada banyak aplikasi buat analisis DNA, yang saya pake adalah  CLC Sequence Viewer dari CLC workbench, kebetulan dapat yang pro gratisan dari CLC langsung
wahahaha......

hubungan kekerabatan antara beberapa jenis organisme dapat diketahui dari jenis protein yang akan disintesis organisme tersebut. Analisis DNA menggunakan perangkat lunak CLC Sequence Viewer memungkinkan kita untuk menganalisa sekuen DNA yang berupa data dengan jenis FASTA atau dengan menuliskan sekuennya secara langsung. Perangkat lunak ini dapat digunakan untuk mengetahui hubungan kekerabatan berdasarkan sekuen DNA yang ada, menganalisa protein yang akan dibentuk, menganalisa hasil translasi dan transkripsi serta modifikasi sekuen DNA sevara virtual. 


Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisa DNA mengunakan perangkat lunak CLC Sequence Viewer :
1.      Mendapatkan sekuen DNA yang akan dianalisis. Sekuen DNA dapat ditelsuri dan diunduh di website www.ncbi.nlm.nih.gov

2.     Setelah semua sekuen DNA didapat, jalankan perangkat lunak “CLC Sequence Viewer” dan pilih tombol “new” pada menu bar untuk menambah sekuen DNA yang akan dianalisis.
3.  Setelah tombol “new” dipilih,akan muncul tab box untuk mengisi sekuen DNA beserta informasi umum organisme sumbernya. Pilih OK kemudian akan muncul sekuen beserta pemetaan gen pada sekuen
4.  Setelah semua sekuen disisipkan dalam proyek untuk dianalisis dapat dianalisis hubungan kekeluargaan berdasarkan jumlah susunan gen yang sama pada semua data sekuen organisme yag dimasukkan menggunakan pilihan “Create Alignment” pada menu “Toolbox” hingga tampil Tab BoxCreate Alignment”. Pada Tab Box ini kita dapat memilih sekuen mana saja yang akan dianalisis kesamaannya dengan sekuen lainnya, klik “next” untuk ilihan lainnya lalu pilih “finish”.
5.      Dengan menggunakan hasil analisis kesamaan sekuen dapat dibuat diagram pohon kekerabatan antar organisme tersebut. Pilih “Create Tree” pada menu “Toolbox” hinga muncul Tab BoxCrate Tree” untuk memilih alignment yang akan ditransformasi menjadi pohon kekerabatan, kemudian klik “next” untuk ilihan lainnya lalu pilih “finish”.
6.      Selain analisis kesamaan dan membuat diagram pohon, perangkat ini dapat digunakan untuk simulasi pemotongan dengan enzim restriksi, analisis protein yang dihasilkan dan konversi dari DNA menjadi RNA atau sebaliknya.
7.      Untuk melakukan simulasi konversi sekuen DNA menjadi RNA atau Protein dapat  dilakukan dengan memilih menu “toolbox” kemudian memilih “Nucleotide Analyses
8.       Untuk melakukan simulasi pemotongan sekuen DNA oleh enzim-enzim restrksi dapat  dilakukan dengan memilih menu “toolbox” kemudian memilih “Restiction Sites” lalu memilih sub-pilihan “Restiction Sites Analysis
9.      Dalam simulasi pemotongan sekuen DNA oleh enzim restriksi kita akan memilih sekuen DNA yang akan dianalisis, enzim yang digunakan (peggunaan enzim dapat dikombinasikan) dan jumlah titik target tiap enzim yang dipilih.
kalo pengen tau lebih gak bisa lewat blog ea, bisa contact lewat akun facebook aye



Zie. L.