Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran atau jumlah sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur, sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan pada sel atau organisme. Proses ini berlangsung secara kualitatif. Baik pertumbuhan maupun perkembangan keduanya bersifat irreversibel. Pertumbuhan sel dimulai dari pembelahan sel itu sendiri baik secara mitosis maupun meiosis.
Pertumbuhan sel tampak jelas pada pertambahan tinggi suatu kecambah. Pada pertambahan tinggi ini terjadi pembelahan sel tubuh secara mitosis. Pembelahan secara mitosis berlangsung melalui beberapa fase dimulai dari interfase (fase peralihan). Pada fase interfase sel nampak sama dengan sel pada umumnya, masih tidak ada perubahan yang jelas pada sel. Memasuki profase, kromatin membentuk kromosom yang jelas terlihat, pada sitoplasma terdapat dua pusat (sentriol) yang terbentuk dari mikrotubul dan dinding nukleus hilang. Pada akhir profase, sentriol saling menjauh ke kutub berlawanan dan spindel mikrotubul yang menghubungkan kedua sentriol mulai terbentuk.
Dalam metafase benang spindel yang menghubungkan kedua sentriol terbentuk sempurna, sedangkan sentromer kromosom berbaris pada bidang metafase di daerah ekuator sel bersiap untuk membelah. Memasuki anafase, sentromer memisahkan kromatid-kromatid ke masing-masing kutub sehingga bentuk sel mulai memanjang.
Telofase merupakan kebalikan profase, pemanjangan sel yang dimulai saat anafase berlanjut dan dinding inti mulai terbentuk. Setelah telofase terdapat fase sitokinesis, yaitu proses pembagian sitoplasma yang berlangsung bersamaan dengan fase telofase, di mana dua sel anakan berpisah benar. Pada sel tumbuhan sitokinesis berlangsung melalui pembentukan “lempeng sel”.
Ada perubahan terjadi untuk tahapan dari diploid menjadi haploid dalam siklus hidup. Gamet yang haploid, dihasilkan dari proses pembelahan yang disebut meiosis, yang hanya terjadi selama fase seksual dari siklus hidup suatu organisme. Meiosis mereduksi atau mengurangi jumlah kromosom menjadi setengahnya Meiosis adalah proses menghasilkan gamet yang haploid dari diploid. Pada meiosis sel mengalami dua pembelahan berurutan, disebut meiosis I dan meiosis II. Sel anakan yang dihasilkan adalah 4 sel, bukan 2 sel seperti mitosis. Dua pembelahan meiosis dilangsungkan oleh hanya satu proses duplikasi kromosom, sehingga hasilnya keempat sel anakan hanya memiliki separuh jumlah kromosom induknya. Reduksi jumlah kromosom terjadi selama meiosis I.
Secara umum pertumbuhan dan pekembangan pada tumbuhan diawali untuk stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi. Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.
Zie. L.